Bahan Akrilik sangat banyak pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-sehari. Untuk cenderamata atau souvenir, bahan akrilik juga dapat dibuat menjadi Medali yaitu Medali Akrilik. Medali adalah benda logam kecil yang diberikan sebagai hadiah untuk melakukan sesuatu yang penting atau untuk memperingati sesuatu. Terdapat medali untuk olahraga, militer, akademik, dll. Ada juga medali yang memiliki makna keagamaan. Medali militer disebut sebagai orde atau tanda jasa.
Bahan Akrilik yang cocok untuk dijadikan medali akrilik ini adalah ketebalan 2 mm, 3 mm, dan 5 mm. Jika bahan akriliknya terlalu tebal hasilnya juga kurang bagus. Biasanya penggunaan Medali Akrilik ini untuk tingkat sekolah, seperti TK, SD, SMP, SMA. Untuk yang lebih resmi seperti event atau kejuaraan biasanya menggunakan Medali dari Plat atau Logam. Jika Medali dari bahan logam kelebihannya dapat disepuh dengan emas sehingga medalinya lebih elegant. Kemudian di masyarakat dikenal dengan Medali Emas. Selain itu Medali juga dapat disepuh dengan perak atau silver, perunggu atau bronze. Penyepuhan itu adalah penggabungan antara logam kuningan dengan sepuhan emas, perak, atau perunggu.
Jika medali akrilik ini kelebihannya bentuknya dapat dibuat custom dengan berbagai bentuk. Baik itu dalam bentuk formal maupun bentuk nonformal. Untuk tingkat sekolah seperti SD, SMP, SMA Medali ini juga dapat digunakan sebagai penghargaan terhadap pemenang lomba atau pertandingan. Salah satu kelebihan Medali Akrilik adalah waktu pembuatannya yang lebih cepat jika dibandingkan dengan Medali bahan Plat atau Logam. Medali Akrilik bisa dibuat dalam waktu 1 hari karena sifat bahan akrilik yang dapat dibentuk dalam waktu yang cepat.
Secara kimia Akrilik adalah Polimetil metakrilat (Polymethyl methacrylate) atau poli (metil 2-metilpropenoat) merupakan polimer sintetis dari metil metakrilat. Bahan yang bersifat thermoplastis (mencair bila dipanasi) dan transparan ini dijual dengan merek dagang Plexiglas, Vitroflex, Perspex, Limacryl, Acrylite, Acrylplast, Altuglas, dan Lucite serta pada umumnya disebut dengan ‘kaca akrilik’ atau sekadar ‘akrilik’. Bahan ini dikembangkan pada tahun 1928 di berbagai laboratorium dan dibawa ke pasaran oleh Rohm and Haas Company pada tahun 1933.
